Jumat, 28 Mei 2010

Jorge Lorenzo







Jorge Lorenzo Guerrero (lahir di Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Mei 1987; umur 23 tahun), merupakan seorang pembalap MotoGP. Saat ini ia bergabung bersama Valentino Rossi di tim Fiat Yamaha.

Biografi
Karir



Bila ada pembalap motor yang sukses dari segi prestasi sekaligus menghibur, barangkali salah satunya adalah Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol ini dikenal senang tampil nyentrik.

Lorenzo lahir di Palma de Mallorca pada 4 Mei 1987. Suka ngebut sejak kecil, Lorenzo sudah melakoni debut di kejuaraan dunia motor kelas 125 cc pada usia 15 tahun.

Debut pertama Lorenzo dilakukannya di GP Spanyol 2002. Saat itu, Lorenzo baru terjun di hari kedua (hari Sabtu). Pada hari Jumat, ia masih dilarang membalap karena belum cukup umur. Saat itu ia tidak bisa mengikuti sesi latihan karena usianya tidak mencukupi, karena regulasi MotoGP mengharuskan seorang pembalap minimal berusia 15 tahun untuk bisa turun di MotoGP. Namun ia bisa mengikuti sesi kualifikasi kedua karena hari itu tepat hari ulang tahunnya yang ke 15. Ia memenangi Grand Prix pertamanya di musim berikutnya pada seri Rio de Janeiro di Brazil.

Tiga tahun melakoni karir di motor kelas 'capung' itu, prestasi terbaik Lorenzo yang membalap dengan motor Derbi hanyalah menempati peringkat empat dunia pada tahun 2004.

Lorenzo kemudian naik kelas ke nomor 250 cc pada tahun 2005, sejak saat itu ia mulai diperhitungkan keberadaannya di dunia MotoGP Grand Prix. Membalap untuk tim Aprilia, Lorenzo kemudian jadi juara dunia pada tahun 2006 dan 2007. Memenangi 17 seri, Lorenzo adalah pembalap Spanyol tersukses di kelas 250 cc. Ia memenangi dua seri lebih banyak dibanding Dani Pedrosa dan Sito Pons.

Ciri khas Lorenzo saat membalap ada pada kesukaanya mengemut permen lolipop. Kebiasaan unik ini ternyata terkait dengan sponsor yang menyokongnya, Chupa Chups.

Setelah memenangi GP Spanyol tahun 2007, Lorenzo membuat selebrasi unik. Pembalap bertinggi 173 cm itu pura-pura tengah bermain gitar, sesuai dengan hobinya, yakni bermusik.

Lorenzo juga dikenal dengan gaya menyalipnya dari sisi luar trek. Karena itu, ia pun mendapat julukan 'X-Fuera'.

Pada 25 Juli 2007 ia menandatangani kontrak dengan Fiat Yamaha dan menjadi rekan Valentino Rossi untuk musim 2008 dan 2009. Pada seri pertamanya di kelas MotoGP 2008 ia langsung merebut pole position, dan membuat ia menjadi orang kedua yang melakukan itu sejak Max Biaggi melakukannya 10 tahun yang lalu. Tiga seri berikutnya ia mempertahankan pole position-nya dan memenangi kelas MotoGP untuk pertama kali di sirkuit Estoril, Portugal. Di seri selanjutnya di MotoGP Grand Prix of China ia mengalami kecelakaan pada sesi latihan sehingga membuatnya tidak bisa bersaing dengan ketat pada musim tersebut, dan hanya bisa barada pada urutan keempat di akhir musim.

Di musim 2009 Lorenzo semakin kuat dan matang, ia terus menempel ketat Rossi sepanjang musim, dan keluar menjadi juara ke dua di akhir musim. Di akhir musim 2009 pula ia memperpanjang kontarknya dengan Fiat Yamaha.

Tanggal 10 Oktober 2010, Jorge Lorenzo memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya walaupun hanya finish keempat di GP Malaysia
Lorenzo sempat mengalami cedera ringan di tangan karena mengalami kecelakaan saat pra-musim 2010. Ia kemudian memilih untuk tidak mengikuti beberapa sesi tes di awal musim. Pada balapan pertama di Qatar, Lorenzo mampu finish kedua dibelakang Rossi, sekalipun kondisi tubuhnya sebenarnya tidak memungkinkannya untuk membalap. Segera setelah Rossi dipastikan absen beberapa seri akibat cedera karena kecelakaan di Mugello, Yamaha kemudian membekali Lorenzo agar bisa menjadi penantang gelar juara dunia 2010. Setelah meraih empat kemenangan dari enam lomba awal, Lorenzo naik ke puncak klasemen dan ia memiliki selisih 47 angka atas saingannya di P2. Kemenangan di Assen kemudian mengantarkan Lorenzo menjadi pembalap ketujuh yang mampu meraih kemenangan di sirkuit legendaris itu dalam tiga kelas yang berbeda. Di paruh musim kedua, Daniel Pedrosa tampil sebagai penantang serius untuk perebutan gelar juara dunia, sampai akhirnya datang musibah bagi Pedrosa saat ia mengalami kecelakaan di Jepang, yang mengharuskannya absen di dua lomba. Jorge Lorenzo akhirnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2010 setelah finish ketiga di Sepang, Kuala Lumpur dibelakang Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Ia menjadi orang Spanyol pertama sejak Alex Criville di 1999 yang mampu menjadi juara dunia MotoGP. Usai lomba, Daniel Pedrosa yang masih menjalani pengobatan di Spanyol kemudian menelepon Lorenzo dan mengucapkan selamat atas kemenangannya sebagai juara dunia MotoGP 2010.

Sumber: Wikipedia, dll